
Hasil Uji
PT. WELLS PRIMA GLOBAL
Hasil Uji Efektivitas Pupuk
Forest Care
-
Dilakukan uji pada PT Musi Hutan Persada selama 1 tahun untuk mengetahui efek Forest Care pada pertumbuhan tanaman dengan beberapa perbandingan


Efek Pupuk (Hasil Sementara)
-
Tabel di atas merupakan data pengukuran setelah 5 bulan tanam pada 25 pohon yang dilakukan empat kali pengulangan di plot yang berbeda
-
Perlakuan basal TSP 100 gr + Forest Care 120 gr menghasilkan pohon dengan tinggi dan diameter pohon paling tinggi, sekitar 2x lipat dari perlakuan SOP TSP 100 gr
-
Perlakuan basal TSP 100 gr + additional Forest Care 120 gr 3 bulan setelah tanam menunjukkan survival rate pohon tertinggi, yaitu 99%
-
Dari hasil di atas, Forest Care terbukti dapat meningkatkan kualitas panen dibandingkan dengan beberapa pupuk pembanding
Forest Care
-
Dilakukan 3 kali uji coba untuk memastikan perbedaan efek pupuk pada lokasi (kondisi tanah) yang berbeda dan kadar lenyap saat hujan.
-
Untuk memastikan efek Solid Fertilizer, telah dilakukan uji coba penggunaan pupuk sejak Maret 2018


-
Efek yang ekuivalen, namun biaya pemupukan berkurang
-
Slow released effect, persedian nutrisi pupuk yang stabil
-
Mengurangi frekuensi pemupukan, sehingga mengurangi biaya tenaga kerja
-
Mengoptimalisasi pemanfaatan tenaga kerja
-
Pemupukan yang lebih efektif
Efek Pupuk
Palm Care II
-
Uji dilakukan oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) yang berlangsung selama 2 tahun sejak September 2022
-
Subjek uji: kelapa sawit menghasilkan (TM) di lingkup PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV
-
Perlakuan:
A. kontrol (standar pemupukan kebun)
B. Palm Care II 39 butir, 1 tahun 2 kali pemupukan
C. Palm Care II 52 butir, 1 tahun 2 kali pemupukan
D. Palm Care II 78 butir, 1 tahun 2 kali pemupukan

Efek Pupuk (Hasil Sementara)
-
Berdasarkan analisis ekonomi, diketahui bahwa selama 1 tahun pengujian, biaya pemupukan pada perlakuan pupuk Palm Care II (perlakuan B dan C) lebih efisien dari segi biaya dibandingkan dengan perlakuan pupuk standar kebun (perlakuan A) dengan hasil produksi kelapa sawit yang relatif sama.
Uji Coba Daya Slow Release Solid Fertilizer Biochar
-
Menganalisa kandungan dan mengukur berat pupuk padat setelah ditanamkan dalam tanah selama 160 hari (pengambilan data setiap 10 hari)


Sertifikat Kualitas



Uji Coba Tingkat Peleburan Solid Fertilizer
Prosedur Uji

1. Sampel pupuk ditaruh ke dalam pot percobaan sebanyak 24 butir
2. Pemberian air dilakukan setiap 3-7 hari sebanyak 3 liter air
(untuk membangun kondisi slow release)
3. Inkubasi dalam thermostat suhu 25° C
4. Pengamatan dan analisis dilakukan pada masa awal 3 hari, masa tengah 15
hari, dan masa akhir 30 hari, 60 hari, dan 120 hari
5. Keadaan tanah diamati setiap masa pengamatan untuk menganalisis
peleburan


Inkubasi (suhu tanah 25° C)




-
Analisis kandungan N
Menggunakan Kjehldahl Apparatus
Hasil Uji
-
Analisis kandungan P
Menggunakan spektrofotometri
-
Analisis kandungan K
Menggunakan alfotometri
Kondisi fisik pupuk





Hari ke-1
Hari ke-15
Hari ke-30
Hari ke-60
Hari ke-120
Pupuk dapat mempertahankan bentuknya hingga hari ke-120
Tingkat peleburan pupuk


Setelah peleburan pada tahap awal, tingkat peleburan secara keseluruhan terjadi secara stabil dan konstan