
Hasil Uji
PT. WELLS PRIMA GLOBAL
Produk pupuk kami telah dan sedang diuji trial pada beberapa perusahaan perkebunan, di antaranya





Hasil Trial Forest Care (12-14-6+2+0.3)
di Korindo (PT Korintiga Hutani)
Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah


-
Dilakukan 3 kali uji coba untuk memastikan efek pupuk dan kadar lenyap akibat hujan pada lokasi dan kondisi tanah yang berbeda
-
Trial dimulai sejak Maret 2018 di perkebunan PT Korintiga Hutani di Kalimantan Tengah dengan membandingkan efek pupuk SOP sebagai kontrol

-
Efek yang ekuivalen, namun biaya pemupukan berkurang hingga 30%
-
Slow released effect, persediaan nutrisi pupuk yang stabil
-
Mengurangi frekuensi pemupukan, sehingga mengurangi biaya tenaga kerja
-
Mengoptimalisasi pemanfaatan tenaga kerja
-
Pemupukan yang lebih efektif
Hasil uji

Hasil Trial Forest Care (12-14-6+2+0.3)
di PT Musi Hutan Persada
Subanjeriji, Sumatera Selatan

-
Trial dilaksanakan di perkebunan blok Subanjeriji dan dilakukan perbandingan dengan pupuk SOP dan pupuk NPK jenis lainnya
-
Dosis perlakuan tertera pada tabel berikut:

Hasil uji
-
Perlakuan SOP + Forest Care 120 g menghasilkan pohon dengan tinggi dan diameter tertinggi, meningkat 88% dan 154% dibandingkan perlakuan SOP
-
Kedua perlakuan Forest Care memiliki survival rate tertinggi, yaitu 97% dan 99%
-
Forest Care terbukti dapat meningkatkan kualitas panen dibandingkan dengan beberapa pupuk pembanding


Hasil Trial Forest Care (12-14-6+2+0.3)
di Sinarmas Forestry
Sampit, Kalimantan Tengah


-
Trial dilaksanakan di perkebunan yang berlokasi di Sampit yang memiliki karakteristik tanah spodosol
-
Forest Care diuji dengan beberapa macam dosis untuk memastikan dosis yang sesuai untuk mendapatkan hasil panen yang optimal
-
Dosis perlakuan SOP dan Forest Care tertera pada tabel
Hasil uji
-
Tabel merupakan data hasil pengamatan 5 bulan setelah aplikasi
-
Perlakuan Forest Care menunjukkan tinggi yang ekuivalen dengan perlakuan SOP
-
Survival rate tertinggi diraih oleh Forest Care 2, yaitu dengan angka 91%
-
Hasil ini menunjukkan bahwa 1 produk Forest Care dapat menghasilkan efek yang sama dengan penggunaan berbagai jenis pupuk, sehingga pemupukan menjadi lebih efisien







Hasil Trial Forest Care (12-14-6+2+0.3)
di PT Toba Pulp Lestari
Habinsaran, Sumatera Utara

-
Trial dilaksanakan mulai pada September 2024 di perkebunan blok Habinsaran dengan membandingkan Forest Care dengan SOP kebun
-
Dosis perlakuan trial tertera pada tabel
Hasil uji
-
Dokumentasi 4 bulan setelah tanam
-
Pohon perlakuan Forest Care (T2, T3, T4) tumbuh lebih besar dan lebat, serta menunjukkan perbedaan yang signifikan jika dibandingkan dengan pohon perlakuan SOP (T1)
-
Pohon yang diberikan aplikasi Forest Care sesuai dengan rekomendasi PT Wells Prima Global (T4, Forest Care 1x aplikasi) menunjukkan pertumbuhan terbaik dibandingkan perlakuan lainnya.

T1

T2

T3

T4

Hasil Trial Palm Care II (12-12-17+2+0.3)
di Pusat Penelitian Kelapa Sawit
Medan, Sumatera Utara
-
Uji dilakukan oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) yang berlangsung selama 2 tahun sejak September 2022
-
Subjek uji: kelapa sawit menghasilkan (TM) di lingkup kebun Adolina, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV
-
Perlakuan:
A. kontrol (SOP kebun)
B. Palm Care II 39 butir, 1 tahun 2x aplikasi
C. Palm Care II 52 butir, 1 tahun 2x aplikasi
D. Palm Care II 78 butir, 1 tahun 2x aplikasi
Hasil uji
-
Tabel merupakan analisis ekonomi per perlakuan pemupukan trial
-
Berdasarkan data di samping, diketahui bahwa selama 1 tahun pengujian, biaya pemupukan perlakuan pupuk Palm Care II (perlakuan B & C) lebih efisien dari segi biaya dibandingkan dengan SOP kebun (perlakuan A)
-
Pertumbuhan pohon perlakuan Palm Care II relatif sama dengan SOP kebun, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan Palm Care II lebih efisien secara ekonomi
